Peran penting role model dalam pembentukan karakter anak sangatlah vital. Sebagai orang tua, kita harus memahami betapa besar pengaruh dan teladan yang kita berikan kepada anak-anak kita. Sebuah studi yang dilakukan oleh psikolog anak Dr. Robert Brooks menyatakan bahwa “anak-anak lebih cenderung meniru perilaku orang dewasa yang mereka anggap sebagai panutan mereka.”

Sebagai role model bagi anak-anak, kita harus menjadi contoh yang baik dalam segala hal. Mulai dari cara berbicara, berperilaku, hingga cara menyelesaikan masalah. Seorang role model yang baik akan memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter anak. Menurut psikolog anak Dr. Laura Markham, “ketika anak melihat role model yang positif, mereka akan terinspirasi untuk mengikuti jejaknya dan mengembangkan karakter yang baik pula.”

Selain orang tua, guru juga memiliki peran penting sebagai role model bagi anak-anak di sekolah. Seorang guru yang memiliki karakter yang baik akan memberikan contoh yang positif bagi para siswanya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor John Hattie, seorang ahli pendidikan dari Universitas Melbourne, “seorang guru yang menjadi role model yang baik dapat meningkatkan motivasi dan kinerja belajar siswanya.”

Namun, sebagai role model bagi anak-anak, kita juga harus selalu ingat bahwa kita bukanlah sosok yang sempurna. Kita juga bisa melakukan kesalahan dan harus siap untuk meminta maaf dan belajar dari kesalahan tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Brené Brown, seorang peneliti yang mengkaji tentang keberanian dan kerentanan, “kejujuran tentang kesalahan yang kita lakukan juga merupakan bagian penting dalam membentuk karakter anak-anak.”

Dengan demikian, peran penting role model dalam pembentukan karakter anak tidak bisa dianggap remeh. Sebagai orang tua dan guru, kita harus selalu berusaha menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kita. Kita harus memberikan teladan yang positif agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia.